PELIK YA
- Pelik ya, duit RM50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket
- Pelik ya, 30 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu untuk satu cerita komedi
- Pelik ya, betapa lamanya 1 jam berada di masjid, tetapi betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menonton wayang dipanggung.
- Pelik ya, tak sampai 30 minit dengar khutbah Jumaat, dah rasa jemu tapi tak pernah puas dengar lagu kesukaan kita walaupun dah ulang 2-3 kaset berkali-kali
- Pelik ya, dengar jualan iklan murah dalam tv, rasa tak sabar-sabar nak pergi membeli-belah, tapi dengar laungan azan tak sabar-sabar nak tukar channel lain
- Pelik ya, pasar malam jauh sanggup naik kereta pergi, tapi masjid dekat rumah rasa berat kaki pula
- Pelik ya, susah sungguh merungkai kata untuk dipanjatkan saat berdoa atau solat, tapi betapa mudahnya cari bahan bersembang dengan kawan-kawan
- Pelik ya, betapa seruan dan teriakan yang berpanjangan waktu pertandingan bolasepak jadi kegemaran kita, tapi betapa bosannya bila imam solat Terawih di bulan Ramadhan bacaannya lama dan panjang
- Pelik ya, rasa susah sungguh untuk habiskan Al-Quran walaupun satu halaman, tapi majalah hiburan dan novel best-seller 100 halaman pun habis dibaca
- Pelik ya, ramai orang berebut paling depan untuk menonton bola atau konsert, tapi berebut cari saf paling belakang bila solat Jumaat supaya boleh cepat keluar
- Pelik ya, susahnya orang mengajak menyebarkan dakwah, tapi mudahnya orang menyertai dan menyebar gossip
- Pelik ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan diemail yang layang di internet, tapi sering mempertikaikan apa yang dikatakan Al-Quran
- Pelik ya, kita boleh mengirimkan ribuan jenaka dan surat berantai di email, tapi bila mengirim yang berkaitan dengan ibadah berfikir 2-3 kali
- Pelik tak kita..? Tepu dada dan tanyalah hati dan iman...RENUNGKAN LAH